1. Syahrul ‘Ibadah (Bulan Ibadah)
Penamaan ini bukan berarti bulan yang lain bukan bulan
ibadah. Dinamakan demikian kuantitas ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan
berlipat kali banyaknya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Jadikan bulan ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada
Allah dengan memperbanyak ibadah. Jangan lewatkan detik-detik Ramadhan tanpa
nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan lain kita masih jarang melaksanakan ibadah
sunnah, di bulan ini kerjakan semuanya. Jika sebelumnya kita sudah biasa
mengerjakan amalan sunnah, tambahkan.
2. Syahrul Qur’an (Bulan Al-Qur’an)
Disebut demikian karena Al-Qur’an diturunkan pertama kali
pada bulan Ramadhan.
Firman Allah : (Al-Baqarah : 185)
Dan pada bulan ini umat islam dianjurkan membaca Al-Qur’an
lebih banyak daripada biasanya, sebagimana dilakukan Rasulullah. Pada bulan
Ramadhan, setiap malam Rasulullah tadarus Qur’an dengan dibimbing malaikat
Jibril.
3. Syahrur Rahmah (Bulan Rahmat)
Pada bulan ini Allah menurunkan banyak rahmat. Siapa yang
tidak mendapat rahmat pada bulan Ramadhan maka orang itu termasuk orang yang
celaka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh
berkah, Allah meliputi kalian di dalam bulan tersebut, rahmat diturunkan,
dosa-dosa dihapuskan, dan doa-doa dikabulkan. Allah melihat kalian semua
berlomba-lomba di dalam bulan ini, maka Dia merasa bangga terhadap kalian dan
para malaikat. Maka perlihatkanlah segala macam kebaikan diri kalian di hadapan
Allah. Sebab orang yang celaka adalah orang yang terhalang mendapatkan rahmat
Allah pada bulan tersebut.” (Riwayat Ath-Thabrani)
4. Syahrul Mubarak (Bulan Keberkahan)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa seseungguhnya
Rasulullah SAW bersabda : “Ketika datang bulan Ramadhan : Sungguh telah datang
kepadamu bulan yang penuh berkah, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan
ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu.” (HR.
Ahmad, Nasai, dan Baihaqy)
5. Syahrul Maghfirah (Bulan Ampunan)
Allah sangat senang memberikan pengampunan kepada orang yang
berpuasa, sebagaimana firman-Nya : (Al Ahzab : 35)
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan penuh harap
(pahal), maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang.” (HR. Bukhari
& Muslim)
6. Syahrut Tarbiyah (Bulan Pendidikan)
Disebut demikian karena pada bulan ini kaum beriman
melakukan pendidikan terhadap seluruh dimensi kehidupannya, mulai dari nafsu,
hati, fisik, ibadah, keluarga, masyarakat, ilmu, dan lain-lain. Di samping itu
juga karena Al-Qur’an diturunkan di bulan ini, dan ayat yang pertama adalah
iqra, yang menyuruh kita banyak membaca dan belajar.
7. Syahrul Jihad wal Falaah (Bulan Jihad dan Kemenangan)
Ini karena di bulan Ramadhan kita harus bermujahadah untuk
melawan musuh yang paling berat yaitu hawa nafsu. Di samping itu juga karena
dalam sejarah tercatat, kaum Muslimin banyak melakukan peperangan di bulan
Ramadhan dan memperoleh kemenangan. Misalnya perang Badar dan penaklukan kota
Makkah.
8. Syahrush Sabar (Bulan Kesabaran)
Rasululullah SAW bersabda : “Puasa itu separuh dari
kesabaran.” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah juga bersabda : “Puasa itu perisai. Maka jika
orang sedang berpuasa, janganlah berkata keji dan ribut-ribut. Kalau ada orang
lain yang mencaci-maki dan mengajak berkelahi, maka katakanlah kepadanya, ‘Aku
sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari & Muslim)
9. Syahrul-Judd (Bulan Kemurahan)
Setiap muslim dianjurkan memperbanyak bersedekah pada bulan
Ramadhan, sebagaimana dianjurkan dan dilakukan Rasulullah.
Anas ra. Menyampaikan, ditanyakan kepada Rasulullah,
“Sedekah manakah yang paling utama?” Jawab Rasulullah, “Sedekah di bulan
Ramadhan.” (HR. Tirmidzi).